Bukankah kita menjadi seorang Pengasih - Penyayang - Adil dan Bijaksana adalah karena sifatNya Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Adil dan Maha Bijaksana. Maka mengapa kita tidak meniru sifatNya yang lain yaitu Yang Maha KAYA. Mengapa?
Pada dasarnya setiap orang ingin memiliki cukup uang, tapi tidak sekedar bertahan hidup. Mereka ingin hidup berkecukupan bahkan berkelimpahan.
Dalam 2 menit kedepan coba pikirkan :
Tuhan yang menjadikan kita tertawa dan menangis
Tuhan yang menjadikan kematian dan kehidupan
Tuhan juga lah yang menjadikan laki-laki dan perempuan
Lantas Tuhan lah yang memberikan KEKAYAAN dan ......
Motivator Cirebon Haikal Rusli - Meniru Sifat Tuhan. Selintas memang sepertinya berlawanan kata maka lawan kata KAYA adalah kemiskinan. Tapi benarkah demikian? Nyata-nyatanya itu tidak benar, Tuhan hanya memberikan KEKAYAAN dan Kecukupan tidak pernah memberikan kemiskinan, jika terjadi seperti ini, tentu saja yang salah adalah manusianya.
Keinginan, hasrat dan dorongan kita untuk memiliki pangan, sandang, hunian, sarana transportasi yang lebih baik, ekspresi, prokreasi dan keberlimpahan adalah pemberian Tuhan. Tapi kita mungkin salah mengarahkan keinginan, hasrat dan dorongan sehingga menghasilkan pengalaman buruk atau negatif dihidup kita.
Sungguh manusia tidak memiliki sifat jahat. Ingat, tidak ada sifat jahat di dalam diri manusia. Tuhan, hikmat semesta atau kehidupan mewujudkan diri melalui kita semua. Bukan kah, kita menjadi Pengasih, Penyayang, Adil & Bijaksana karena sifataNya yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Adil & Maha Bijaksana adalah sifatNya.
Motivator Cirebon Haikal Rusli - Meniru Sifat Tuhan. Lantas kenapa kita tidak mengikuti sifatNya yang lain yaitu Maha KAYA, setidaknya kita tiru sifat ini untuk menjadi KAYA.
.
Salam Inspirasi,
Haikal Rusli
Book Author of Money Mindset To Freedom
0 comments